Bank Nagari Bukukan Laba Bersih Rp332,7 Miliar pada Akhir 2020

Bisnis.com,14 Jan 2021, 19:56 WIB
Penulis: Noli Hendra
Kantor pusat Bank Nagari di Padang Sumatra Barat/banknagari.co.id

Bisnis.com, PADANG - Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat atau Bank Nagari sepanjang 2020 masih mampu membukukan kenaikan kerja yang baik.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan untuk realisasi laba bersih pada Desember 2020 sebesar Rp332,70 miliar.

"Realisasi tersebut 129,88 persen dari target 2020," ujarnya dalam jumpa pers di Padang, Kamis (14/1/2021).

Dari sisi total aset, pada Desember 2020 tercatat senilai Rp25,70 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,18 persen. Nilai ini telah melebihi dari target Desember 2020 dengan pencapaian sebesar 104,39 persen.

Tidak hanya total aset yang dilaporkan mengalami kenaikan, untuk total kredit/pembiayaan pada Desember 2020 juga mengalami kenaikan yakni sebesar Rp19,54 triliun dengan pertumbuhan sebesar Rp 610,13 miliar atau sebesar 3,22 persen yoy dan telah melebihi dari target 2020 dengan pencapaian sebesar 100,68 persen.

Begitu juga untuk share pembiayaan syariah terhadap total kredit pembiayaan sebesar 8,10 persen, artinya terjadi pertumbuhan sebesar Rp73,01 miliar atau sebesar 4,83 persen yoy.

Irsyad menjelaskan untuk total dana pihak ketiga (DPK) pada Desember 2020 sebesar Rp20,41 triliun, dengan pertumbuhan sebesar Rp929,5 miliar atau sebesar 4,77 persen dan telah melebihi dari target 2020 dengan pencapaian sebesar 103,69 persen.

"Kalau untuk share DPK syariah terhadap total DPK sebesar 10,25 persen, tumbuh senilai Rp560,24 miliar atau sebesar 36,56 persen yoy," jelasnya.

Begitu juga realisasi pendapatan operasional pada Desember 2020 sebesar Rp2,66 triliun dengan pencapaian target 96,63 persen. Serta realisasi beban operasional pada Desember 2020 sebesar Rp2,28 triliun dengan pencapaian target 92,95 persen.

Realisasi beban CKPN pada Desember 2020 sebesar Rp 196,67 miliar dengan pencapaian dari target 91,45 persen.

Realisasi meningkat Rp104,46 miliar atau tumbuh 113,30 persen dibandingkan dengan beban CKPN 2019 dalam rangka memperkuat bantalan mitigasi risiko kredit yang salah satunya akibat dampak Covid-19.

Selanjutnya realisasi beban tenaga kerja pada Desember 2020 sebesar Rp 556,17 miliar dengan pencapaian target 89,20 persen

"Dan realisasi beban umum pada Desember 2020 Rp368,86 miliar dengan pencapaian target 91,82 persen," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini