Konten Premium

Kabar Baik dari Barat untuk Minyak Kelapa Sawit (CPO)

Bisnis.com,14 Jan 2021, 07:01 WIB
Penulis: Reni Lestari & Finna U. Ulfah
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA – Minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya masih menjadi komoditas yang memanaskan hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa (UE).

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dan UE harus berkonflik lantaran blok negara di Eropa tersebut mengeluarkan sejumlah ketentuan yang menghambat impor CPO dari Indonesia. Keduanya bahkan harus bertemu di meja hijau Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) untuk menyelesaikan perselisihan itu.

Potensi penurunan ekspor CPO dan produk turunannya ke UE pun harus membuat para produsen Tanah Air memutar otak. Mereka harus mencari negara tujuan ekspor pengganti, untuk mereduksi dampak perselisihan dan rencana larangan impor CPO dari UE. Maklum UE merupakan salah satu pasar utama ekspor produk perkebunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini