Upah Buruh Desember 2020 Turun 0,44 Persen, Ini Alasannya

Bisnis.com,15 Jan 2021, 10:10 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Pekerja pabrik pulang seusai bekerja di salah satu pabrik makanan di Jakarta, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah buruh tani dan bangunan pada Desember 2020 mengalami penurunan. Kenaikan indeks konsumsi rumah tangga serta inflasi yang terjadi pada Desember lalu menjadi faktor utama yang menyebabkan hal tersebut.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan upah buruh tani adalah Rp55.921 per hari yang merupakan rerata dari upah buruh tani dari berbagai jenis pekerjaan.

"Kalau dibandingkan dengan posisi November [2020] lalu upah buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen," ujarnya dalam koferensi pers virtual. Jumat (15/1/2021).

Namun, dengan terjadinya kenaikan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,58 persen, maka secara riil upah buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,45 persen.

Hal yang sama terjadi dengan upah buruh bangunan. Suhariyanto mengatakan upah buruh bangunan pada Desember 2020 adalah Rp90.816 per hari.

Secara bulanan, terjadi kenaikan tipis sebesar 0,01 persen. Selain itu, inflasi sebesar 0,45 persen yang terjadi pada Desember lalu, maka secara riil upah buruh bangunan ini mengalami penurunan 0,44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini