Mobil88 : Daihatsu Laris Manis di Pasar Mobil Bekas

Bisnis.com,15 Jan 2021, 18:42 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman

Bisnis.com, JAKARTA – Daihatsu menempati peringkat kedua sebagai merek yang paling dicari di pasar mobil bekas sepanjang 2020.

Berdasarkan data PT Balai Lelang Astra Natra Jaya (Auksi), Daihatsu menempati peringkat kedua sebagai merek terlaris sepanjang 2020 dengan kontribusi sebesar 19 persen.

Sementara di Mobil88, yang mengelola bisnis mobil bekas Astra, Daihatsu juga mengisi peringkat kedua tiap tahunnya, berkontribusi 16 persen dari total penjualan di Mobil88.

Dari semua lini produk yang ada, kendaraan jenis multipurpose vehicle (MPV) menjadi model yang paling diminati calon konsumen, karena kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang.

Selain paling banyak diminati, mobil bekas Daihatsu juga tidak butuh waktu lama untuk cepat laku. Tercatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 berkisar 2-3 pekan sudah dapat terjual kembali setelah diakuisisi.

Elvina Afny, Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor menuturkan bahwa pelanggan disarankan untuk memilih merek mobil terpercaya yang menawarkan berbagai kemudahan serta layanan jual dan purnajual yang baik.

“Sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali dengan harga jual kembali [resale value] yang bagus dan memiliki depresiasi yang rendah”, ujarnya pada Jumat (15/1/2021).

Hal tersebut, lanjutnya, tentu menjadi pertimbangan bagi masyarakat ketika ingin membeli kendaraan baru. Pasalnya, saat ini masyarakat membeli mobil bukan hanya sekedar gaya atau alat transportasi semata, tetapi juga investasi.

Selain karena faktor merek favorit dan cepat terjual, konsumen tentu pilih mobil yang memiliki harga jual kembali yang baik. Artinya, saat terjual kembali, memiliki tingkat depresiasi yang rendah.

Harga jual kembali sebuah kendaraan dapat dikatakan baik apabila persentase harga jual kembali kendaraan tersebut tidak mengalami penurunan yang terlalu signifikan terhadap harga awal saat pembelian kendaraan dalam kondisi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini