Prabowo Serahkan 40 Unit Maung Pindad ke TNI

Bisnis.com,15 Jan 2021, 19:08 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan agar nantinya seluruh hasil produksi nasional dapat mandiri secara utuh. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 40 unit kendaraan ringan taktis, Maung buatan PT Pindad (Persero) diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Andika Perkasa, Rabu (13/1/2021), saat Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengungkapkan rasa bangga dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kementerian Pertahanan menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung TNI.

"Terimakasih atas kepercayaan Kemhan terhadap Pindad, kami bangga pada hari ini dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada Kasad untuk mendukung tugas pokok TNI," ujar Abraham dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).

Total pesanan Maung tahap pertama dari Kementerian Pertahanan, yaitu sebanyak 500 unit dan akan diselesaikan secara bertahap.

Maung didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Juga dirancang untuk memiliki kemampuan modular yang difungsikan menjadi berbagai varian operasi.

Laiknya sport utility vehicle (SUV), Maung mampu mengangkut empat personel dengan kelengkapan dudukan senjata kaliber 7,62 mm dan konsol senapan serbu SS2-V4 kaliber 5,56 mm.

Maung memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, dan tinggi 1.810 mm, dengan wheelbase 3.090 mm. Bobot rantis 4WD ini mencapai 2 ton.

Kendaraan ini dilengkapi mesin diesel turbo 2.494 cc 2GD-FTV buatan Toyota digunakan untuk sumber tenaga penggerak via transmisi manual enam percepatan. Mesin yang menghasilkan 149 hp dan torsi 400 Nm ini juga digunakan pada Toyota Hilux.

Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan agar nantinya seluruh hasil produksi nasional dapat mandiri secara utuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini