Kalsel Banjir, Disdag Gandeng Distributor Bahan Pokok Salurkan Bantuan

Bisnis.com,16 Jan 2021, 21:38 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Sejumlah Prajurit Korps Marinir TNI AL Pasmar 1 Jakarta membawa perahu karet di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021). Sebanyak 77 personil dari Prajurit Korps Marinir TNI AL Pasmar 1 Jakarta membawa 28 perahu karet serta perlengkapan lainnya melaksanakan misi kemanusian untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. /ANTARA

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan melakukan kerja sama dengan sejumlah distributor bahan pokok dalam memberi bantuan bagi masyarakat terdampak banjir.

Kepala Disdag Kalsel Birhasani menyatakan sebanyak lima pengusaha yang telah menjadi mitra turut berpartisipasi dan memberikan bantuan seperti minyak goreng, beras, roti, mi, sarden, bahkan pakaian layak pakai.

“Tentunya untuk menjamin keperluan konsumsi pengungsi sehari-hari terutama yang tinggal di tempat pengungsian,” ujarnya dikutip dari Media Centre Diskominfo Kalsel, Sabtu (16/1/2020).

Birhasani mengapresiasi hal tersebut dan menyerahkan langsung bantuan yang terkumpul kepada pengungsi banjir di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar sejak Kamis (14/1/2021).

“Kami sudah salurkan bantuan di Desa Pembataan Landasan Ulin, Cempaka, Waduk Jariyah Palam (Banjarbaru), Pasayangan, Bincau, Desa Penggalaman dan desa-desa lainnya di Kabupaten Banjar,” katanya.

Dia berharap bencana banjir dapat segera diatasi, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan normal kembali. “Mari kita tingkatkan kerja sama yang baik ini, semoga musibah yang menimpa masyarakat kita segera berakhir dan aktivitas ekonomi pun kembali bangkit,” pungkasnya.

Banjir di Kalimantan Selatan menjadi perhatian nasional. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Ahad (3/1/2021) pukul 10.30 WITA.

Banjir sejak dua pekan terakhir telah meluas hampir di 13 kabupaten dan kota di provinsi ini. Sebanyak 112.709 warga mengungsi, sedangkan 27.111 rumah terendam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini