Stok BBM di Sulbar Aman, Pertamina Imbau Masyarakat Mengisi di SPBU

Bisnis.com,17 Jan 2021, 16:57 WIB
Penulis: Mohammad Ridwansyah Saidi Ungsi
Sejumlah warga antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) pascagempa di salah satu SPBU Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat Sulawesi Barat agar tetap mengisi bahan bakar minyak di SPBU untuk menghindari penjual eceran yang menetapkan harga lebih tinggi.

Senior Vice President Corporate Comunication and Investor Relation Agus Suprijanto menegaskan selain harga resmi, pembelian BBM di SPBU lebih terjamin kualitas dan takarannya.

Menurutnya, pascabencana gempa di Sulawesi Barat, Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU. Pertamina memastikan seluruh SPBU di Majene dan Mamuju tetap beroperasi dan menjual BBM dengan harga resmi sesuai ketentuan.

“Harga BBM di SPBU sesuai ketentuan. Masyarakat tidak perlu khawatir, seluruh SPBU buka dan melayani seperti biasa. Stok juga aman, bahkan Pertamina juga menyiagakan 2  mobil tanki stand by berkapasitas total 32.000 liter di SPBU wilayah Majene dan Mamuju," katanya dal;am keterangan resminya, Minggu (17/1/2021).

Agus menambahkan Pertamina juga menyiapkan tambahan cadangan mobil tangki BBM sebanyak 4 unit dengan total kapasitas 64 kiloliter yang diberangkatkan dari Kalimantan menuju Fuel Terminal Parepare. Upaya ini, tambah Agus merupakan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.

Pertamina juga meminta masyarakat waspada akan adanya informasi-informasi tidak benar tentang kekosongan BBM di SPBU yang bertujuan agar masyarakat membeli BBM di pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi Pertamina di SPBU.

"Tidak benar isu yang menyatakan kekosongan BBM di SPBU. Apalagi dengan digitalisasi SPBU yang sudah berjalan, stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di dashboard command centre Pertamina," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini