Gempa Sulawesi Barat, BNPB Gunakan Helikopter Distribusi Logistik

Bisnis.com,18 Jan 2021, 10:59 WIB
Penulis: Nancy Junita
BNPB menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik pascagempa M6,2 di Sulawesi Barat./Dok.BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helicopter untuk mendistribusikan bantuan logistik untuk pengungsi gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (17/1/2021).

Dikutip dari bnpb.go.id, logistik yang disalurkan berupa 270 dus mi instan, 15 dus air mineral, 5 bal selimut.

Bantuan itu dikirim menggunakan helikopter ke ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Bantuan logistik untuk penanganan pascagempa M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat ini telah didistribusikan dari Posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke Kantor Camat Malunda, Kantor Camat Ulumanda dan Tubosendang, Kabupaten Majene serta Kecamatan Takandeang, Kabupaten Mamuju.

Bantuan logistik yang dibagikan pada empat kecamatan tersebut antara lain:

- Kecamatan Malunda, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral

- Kecamatan Ulumanda, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral

- Kecamatan Tubosendang, 70 dus mie instan dan 5 dus air mineral

- Kecamatan Takandeang, 60 dus mie instan dan 5 bal selimut

Selanjutnya, pendistribusian bantuan logistik via udara akan dilakukan ke beberapa desa di Kabupaten Majene, yaitu Desa Onang Selatan, Desa Kabiran, Desa Tandeallo dan Desa Sukamuyu pada  Senin (18/1/2021).

Selain itu, BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan Gempabumi Sulawesi Barat sebesar Rp4 miliar  Sabtu (16/1/2021).

Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

BNPB juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini