Pemerintah Serahkan Proses Pencarian Mitra Blok Rokan ke Pertamina

Bisnis.com,18 Jan 2021, 15:25 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan proses pencarian mitra di Blok Rokan oleh PT Pertamina (Persero) merupakan kewenanan perseroan tersebut.

Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementrian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pada saat ini Pertamina tengah mengkaji mitra-mitra yang nantinya akan digandeng dalam mengelola Blok Rokan pada Agustus 2021.

Kendati demikian, Tutuka mengatakan Blok Rokan memiliki peranan penting terhadap capaian hulu migas nasional sehingga proses pencarian mitra turut berperan penting.

"Kami hanya bisa sampaikan bahwa partner penting keberhasilan ke depan dari kompetensi dan finansial," katanya dalam paparanya pada Senin (18/1/2021).

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pertamina bakal menguasai 86 blok migas, termasuk Blok Rokan. Perusahaan migas pelat merah itu siap untuk menerima tawaran kemitraan dalam pengelolaan Blok Rokan.

"Pertamina kuasai 86 blok termasuk Rokan, Pertamina fully open untuk strategic partnership baik untuk hulu saja ataupun dalam grup non hulu untuk itu di Rokan, Pertamina siap partnership baik untuk IOC atau NOC. Apply proposal ke kami sekarang" katanya.

Sementara itu, Pertamina menyebutkan bakal membuka kesempatan untuk mitra lokal berpartisipasi di Blok Rokan setelah proses transisi selesai.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Pahursip mengungkapkan bahwa keputusan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di wilayah kerja (WK) Blok Rokan.

"Peningkatan TKDN harus ditingkatkan itu sudah jadi komitmen Pertamina yang akan diteruskan oleh Hulu Rokan bahwa peningkatan TKDN harus benar-benar ditingkatkan keikutsertaan perusahaan lokal harus dioptimalkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini