IHSG Ditutup di Zona Hijau, Sektor Konsumer Pimpin Penguatan

Bisnis.com,18 Jan 2021, 15:26 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,26 persen atau 16,42 poin ke level 6.389,83 pada akhir perdagangan setelah bergerak dalam kisaran 6.316,87-6.428,31 hari ini.

Pada awal perdagangan, indeks sempat bergerak melemah 0,42 persen atau 27,1 poin ke level 6.346,31 setelah dibuka pada level 6.365,03.

Namun, Indeks mulai berbalik menguat 0,19 persen atau 12,38 poin ke level 6.385,79 pada pukul 09.35 WIB. Meskipun sempat berfluktuasi kembali ke zona merah pada sesi II, indeks mampu kembali melaju di zona hijau hingga akhir perdagangan.

Sebanyak 5 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 2,22 persen, disusul sektor manufaktur dengan penguatan 1,12 persen.

Di sisi lain, sektor pertanian melemah paling tajam dengan koreksi 3,12 persen, disusul sektor tambang yang melemah 2,89 persen.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menuturkan sebenarnya IHSG saat ini masih dalam fase uptrend sehingga sangat wajar indeks kembali ke zona hijau. Adapun ketika ada koreksi, merupakan hal yang wajar karena aksi ambil untung dari para investor.

"Saat ini sebenernya masih dalam fase uptrend mas dengan merah tadi akibat aksi profit taking atau koreksi wajar saja. Jadi memang masih sangat potensi untuk IHSG kita kembali naik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/1/2021).

Lebih lanjut dia memproyeksikan IHSG untuk pekan ini bergerak di level support antara 6.169-6.187 dan resistance di level 6.450-6.470.

Hingga akhir perdagangan, terdapat 195 saham berakhir di zona hijau, 304 saham melemah, dan 149 stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 35,49 miliar saham degnan nilai mencapai Rp23,774 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini