Angka Kesembuhan Covid-19 Hanya Naik 8,2 Persen, Satgas: Tak Sepadan

Bisnis.com,19 Jan 2021, 21:17 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Ilustrasi-Warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 meninggalkan RSKI Pulau Galang (Pradanna Putra Tampi)

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat sepanjang 11 Januari - 17 Januari 2021 angka kesembuhan Covid-19 meningkat 8,2 persen.

Hanya saja peningkatan angka kesembuhan melambat dibanding pekan sebelumnya. Pada pekan sebelumnya, angka kesembuhan meningkat 9,5 persen.

"Meskipun pada minggu ini angka kesembuhan mengalami kenaikan 8,2 persen namun kenaikan ini lebih kecil daripada minggu sebelumnya sebesar 9,5 persen," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (19/1/2021).

Wiku mengatakan jika dibandingkan dengan kenaikan kasus positif yang mencapai 27,5 persen dan kasus meninggal yang mencapai 37,4 persen, angka pertumbuhan kasus sembuh pekan ini tidak sepadan.

Dia mengatakan kenaikan kasus sembuh hanya sepertiga kenaikan kasus positif pada minggu ini. Menurut dia semua pihak tidak boleh berpuas diri terhadap tren peningkatan kasus kesembuhan yang terus meningkat selama 6 minggu berturut-turut.

"Tak lupa saya apresiasi kepada 5 provinsi yang mencatatkan peningkatan kesembuhan tertinggi yaitu DKI Jakarta naik 3.119, Jawa Barat naik 1.524, Jawa Tengah naik 597, Kaltim naik 491, dan Sulut naik 334," katanya.

Dia pun meminta kepada seluruh provinsi lainnya untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kasus kesembuhan. Dengan tingginya kasus aktif, ucap Wiku, maka hal ini seharusnya dijadikan motivasi untuk berupaya terbaik untuk meningkatkan angka kesembuhan mingguan.

"Pastikan treatment yang diberikan kepada pasien sesuai standar sehingga mereka lekas sembuh. Koordinasikan juga dengan Satgas Covid-19 di pusat apabila terdapat kendala. Semoga di minggu depan keadaan ini dapat kita perbaiki sehingga angka kesembuhan dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini