Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi satu-satunya emiten farmasi yang mampu mencetak kenaikan harga saham saat yang lainnya terkoreksi hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada Senin (18/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, saham KLBF menguat 0,91 persen ke level Rp1.660 akhir sesi Senin (18/1/2021). Kenaikan itu terjadi saat mayoritas emiten farmasi tertekan hingga menyentuh batas ARB.
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) terkena ARB setelah turun 6,64 persen ke level Rp5.275. Kondisi serupa dialami emiten farmasi keluarga pelat merah lainnya yakni oleh PT Indofarma Tbk. (INAF) dengan 6,64 persen dan PT Phapros Tbk. (PEHA) 6.81 persen.