ALFI Sulselbar Dorong Anggotanya Percepat Realisasi Layanan Logistik Berbasis Digital

Bisnis.com,19 Jan 2021, 14:48 WIB
Penulis: Wahyu Susanto
Ilustrasi aktivitas bisnis angkutan barang Pelni. /Dok. Pelni

Bisnis.com, MAKASSAR - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan (Suslel) mendorong anggotanya untuk menerapkan sistem digital di setiap operasional usaha.

Ketua ALFI Sulsel, Syaifuddin mengatakan, ALFI Sulsel menargetkan semua pengusaha logistik yang berada dibawah naungannya sudah menerapkan sistem digital dalam menjalankan operasional usaha paling lambat bulan Maret mendatang.

"Saat ini 90 persen sudah digitalisasi. Kita masih jalankan ada beberapa konvensional dan dua bulan ke depan sudah berada berubah ke digital semua. Jadi suka tidak suka semua harus mengikuti," katanya, kemarin.

Dia melanjutkan, penerapan sistem digital tersebut sudah berjalan sejak tanggal 1 Januari 2021 lalu. Penerapannya di setiap layanan kepelabuhanan, baik itu transaksi hingga pengurusan dokumen.

"Sejak 1 Januari menjalankan sistem online. Baik di sistem pembayaran, maupun pengurusan dokumen di pelabuhan sudah sistem online. Jadi pelan-pelan meninggalkan konvensional," ujarnya.

Selain menekankan pentingnya beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, Syaifuddin juga menegaskan perlunya inovasi, kreativitas dan kolaborasi saat ini. "Sekarang adalah inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Tidak bakal bisa survive ke depan tanpa itu," katanya.

Terlebih saat ini tantangan sektor logistik cukup besar, karena banyak wilayah yang melakukan pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga volume logistik mengalami penurunan sekitar 15 persen hingga 20 persen.

Dia berharap, program vaksinasi yang baru-baru ini dilaunching oleh Presiden Joko Widodo menjadi sugesti positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pengguna jasa sehingga bisnis logistik bisa membaik tahun 2021 ini.

"Kalau sekarang volume logistik turun, karena PSBB. Salah satu bidang usaha yang diberi kelonggaran di tengah pandemi adalah logistik, tapi kondisi volume memang turun. Harapannya 2021 bisa bagus. Dengan adanya vaksin harapannya bisa menjadi sugesti positif, dan gairah ekonomi bisa muncul," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini