IHSG Anjlok, Asing Tetap Belanja Saham Rp118 Miliar

Bisnis.com,19 Jan 2021, 11:43 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan sempat anjlok 1 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (19/1/2021). Investor asing di sisi lain tetap belanja saham dengan mencetak beli bersih ratusan miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 6.424,16, menguat 34,33 poin atau 0,54 persen dibandingkan dengan posisi kemarin. Pada akhir perdagangan Senin (18/1/2021), IHSG ditutup menguat 16,42 poin atau 0,26 persen ke level 6389,83.

IHSG berbalik ke zona merah kurang dari 30 menit perdagangan berlangsung. Bahkan, indeks sempat menyentuh level terendah 6.288,97 sebelum, tekanan jual berkurang hingga ditutup di level 6.352,37. Dengan posisi tersebut, IHSG ditutup melemah 37,45 poin atau 0,59 persen.

Sebanyak saham 139 menguat, 343 saham melemah, dan 135 saham stagnan hingga sesi pertama. Pelemahan dipimpin sektor pertambangan yang longsor hingga 2,82 persen.

Sementara itu total perdagangan saham hingga sesi pertama mencapai 17,39 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp11,44 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp118,59 miliar di sesi pertama. Total net buy investor asing sejak awal tahun secara kumulatif sudah mencapai Rp10,51 triliun. 

Investor asing tampak membutu saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. dengan torehan net buy Rp41,9 miliar. Saham INKP ditutup menguat 5 persen ke level 13.125 di sesi pertama.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Astra International Tbk. juga tampak disukai investor asing. Nilai net buy untuk masing-masing saham sebesar Rp35,3 miliar dan Rp32,4 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 0,22 persen di sesi pertama sedangkan saham ASII turun 075 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini