Bisnis.com, JAKARTA – Kembali melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (18/1/2021), diwarnai dengan fenomena amblasnya 25 emiten ke level auto reject bawah (ARB) secara bersamaan.
Fenomena ARB pun masih berlanjut pada perdagangan saham, Selasa (19/1), ketika indeks ditutup koreksi 1,06 persen atau 67,98 poin menjadi 6.321,86.
Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menilai tren ARB ini turut dipicu oleh masih berlakunya pembatasan ARB 7 persen yang diterapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak meledaknya pandemi Covid-19.