Bunga Deposito BCA (BBCA) Terbaru, Turun Lagi! Mulai Berlaku 18 Januari 2021

Bisnis.com,19 Jan 2021, 11:16 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. kembali menyesuaikan suku bunga deposito rupiahnya.

Dilansir dari situs resmi perseroan, mulai kemarin, Senin (18/1/2021), suku bunga deposito rupiah BBCA turun menjadi 3,00 persen per tahun. Besaran suku bunga tersebut dipatok untuk seluruh tenor dan tiering saldo.

Sebelumnya, suku bunga deposito rupiah BCA tercatat sebesar 3,10 persen per tahun yang mulai berlaku pada 5 Januari 2021. Dengan demikian, pada penyesuaian terakhir, perseroan memangkas 10 basis poin suku bunga depositonya.

Sementara itu, suku bunga deposito valas berbentuk dolar AS di BCA dipatok di level 0,15 persen hingga 0,35 persen.

Tren suku bunga deposito yang terus menyusut sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang terus memangkas suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak lima kali, dengan total sebesar 125 basis poin sejak awal 2020.

Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 3,75 persen.

Berikut suku bunga deposito BCA terbaru:

Deposito Rupiah

Mata Uang
Suku Bunga (%pa) / Jangka Waktu (bulan)
13612
IDR < 2M3,003,003,003,00
IDR ≥ 2M - < 5M3,003,003,003,00
IDR ≥ 5M - < 10M3,003,003,003,00
IDR ≥ 10M - < 25M3,003,003,003,00
IDR ≥ 25M - < 100M3,003,003,003,00
IDR ≥ 100M3,003,003,003,00

Berlaku Efektif: 18 Januari 2021
Keterangan: Jumlah dalam Rupiah (IDR)

Deposito Valas

Mata Uang
Suku Bunga (%pa) / Jangka Waktu (bulan)
13612
< USD 100.0000,150,150,200,20
≥ USD 100.000 - < USD 1.000.0000,150,150,250,25
≥ USD 1.000.000 - < USD 10.000.0000,230,230,350,35
≥ USD 10.000.0000,230,230,350,35

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini