Banjir Jember, Layanan Listrik ke 1.768 Pelanggan Sudah Normal

Bisnis.com,20 Jan 2021, 12:11 WIB
Penulis: Peni Widarti
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menguras sumur warga terdampak banjir di Desa Wonoasri, Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Selasa (19/1/2021). Tim WASH PMI Jember mendata ada 500 sumur warga terdampak banjir yang harus dikuras dan disterilkan memakai kaporit./Antara-Seno.

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah menormalkan kembali 9 gardu induk di kawasan Jember yang sempat terimbas bencana banjir sehingga pelanggan sudah bisa menikmati aliran listrik.

Manager Komunikasi PLN UID Jatim Fenny Nurhayati mengatakan saat terjadi hujan deras dan banjir parah di kawasan Ambulu Jember pada 14 Januari lalu, PLN harus melakukan pemadaman demi keselamatan warga terdampak banjir.

“Namun pada 15 Januari secara bergantian, 9 gardu induk dinormalkan kembali. Masing-masing gardu dinyalakan kembali dengan waktu yang berbeda-beda,” katanya, Rabu (20/1/2021).

Dia mengatakan saat itu sedikitnya ada tiga regu petugas PLN yang bertugas untuk melakukan pemadaman maupun menormalkan. Beruntung, katanya, tidak ada tiang listrik yang patah atau retak bahkan roboh akibat terjangan banjir di kawasan Ambulu Jember ini.

Adapun dari 9 gardu induk yang ada di Desa Wonoasri, Desa Andongsari, dan Desa Guci itu terdapat 1.768 pelanggan yang sempat terdampak. Setiap gardu induk rata-rata mengaliri listrik sebanyak 200 an pelanggan.

Fenny menambahkan sementara untuk bencana alam Gunung Semeru yang terjadi baru-baru ini hingga kini tidak ada kendala terkait jaringan PLN sehingga para pelanggan yang tinggal di kawasan Gunung tersebut masih tetap dapat menikmati aliran listrik.

“Untuk Semeru tidak ada kendala terkait jaringan PLN, Alhamdulillah sistem kelistrikan kita aman,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini