Kepala Daerah di Jabar Diminta Evaluasi Pemukiman di Lahan Berpotensi Bencana

Bisnis.com,20 Jan 2021, 16:05 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Permukiman di lereng perbukitan terlihat di kawasan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG - Sejumlah kawasan di Jawa Barat pekan-pekan ini dirundung bencana, mulai longsor di Sumedang hingga banjir bandang di Cisarua, Bogor.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya menyampaikan keprihatinan atas bencana terbaru yang terjadi di Cisarua, Bogor.

"Saya sudah berkoordinasi dengan bupati, sementara tidak ada korban, tapi kerusakan rumah-rumah," katanya dalam press conference di laman youtube Humas Jabar, Rabu (20/1/2021).

Ke depan dia berharap tingkat kebencanaan bisa berkurang. Indonesia menurutnya saat ini tengah diuji, dimana kasus Covid-19 belum usai, bencana datang silih berganti seperti di Kalimantan Selatan hingga Sulawesi.

"Titip waspada. Pemkot, Pemkab mengevaluasi rumah di lahan berbahaya," katanya.

Dia juga memastikan pencarian korban di longsor Cimanggung, Sumedang sudah dihentikan. Menurutnya semua korban sudah ditemukan dan saat ini pemerintah tengah menyiapkan relokasi. "Penyiapan lahan urusan kabupaten dan provinsi, bangunannya Kementerian PUPR dan BNPB," tuturnya.

Ridwan Kamil berharap proses relokasi di Sumedang bisa berjalan lancar dan tenang agar warga tidak dihantui rasa was-was tinggal di daerah rawan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini