Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/1/2021).
IHSG sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,2 persen atau 12,66 poin ke level 6.334,51, namun berbalik melemah 0,07 persen atau 4,61 poin ke level 6.317,25 pada pukul 09.02 WIB.
Tak berselang lama, IHSG kembali lagi ke zona hijau dengan penguatan 0,06 persen atau 3,63 poin ke level 6.325,59 pada pukul 09.17 WIB.
Sebanyak 170 saham menguat pada awal perdagangan, sedangkan 203 saham melemah dan 146 saham stagnan.
Sejumlah saham menjadi incaran investor asing pada awal perdagangan, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan total net buy mencapai Rp50,5 miliar.
Menyusul BBRI, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga mencatat net buy Rp36,7 miliar, disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy Rp27,3 miliar.
Sebanyak 6 dari 10 sektor terpantau menguat pagi ini, dipimpin oleh sektor pertambangan yang menguat 1,33 persen, disusul sektor industri dasar yang naik 0,5 persen.
Di sisi lain, sektor konsumer terpantau melemah 0,94 persen, disusul sektor manufaktur yang turun 0,26 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan pelemahan akan berlanjut.
“Investor akan cenderung wait and see dan mengamankan keuntungan dikarenakan adanya ekspektasi ekonomi baru akan bisa pulih di kuartal II/2021,” kata Dennies dalam riset harian, Rabu (20/1/2021).
Sementara itu, investor disebut akan mencermati beberapa rilis data perekonomian serta menunggu penetapan suku bunga Bank Indonesia besok Kamis (21/1/2021).
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan melemah pada hari ini dengan level support 6.201 dan 6.261 serta level resistance 6.493 dan 6.407.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel