IHSG Menguat, Saham BBRI, BRIS, hingga INCO Jadi Favorit Asing

Bisnis.com,20 Jan 2021, 16:41 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham diborong investor asing di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (20/1/2021).

IHSG ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen ke level 6.429,76, setelah bergerak dalam kisaran 6.299,39-6.440,79. Sempat ke zona merah awal perdagangan, indeks kemudian senderung bergerak menanjak.

Sebanyak 287 saham ditutup menguat, 211 melemah, dan 131 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 20,14 miliar saham dengan nilai mencapai Rp25,11 triliun.

Sebanyak 9 indeks sektoral ditutup menguat hari ini, dipimpin oleh sektor tambang dengan penguatan 5,6 persen, disusul sektor industri dasar yang menguat 2,51 persen. Di sisi lain, sektor konsumer melemah 0,62 persen.

Investor asing melakukan net buy Rp734,93 miliar hingga penutupan perdagangan. Saham bank BUMN jumbo, bank menengah, dan tambang logam menjadi buruan utama.

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp331,32 miliar. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net buy Rp246,45 miliar.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga masuk daftar dengan net buy Rp93,32 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat net buy Rp42,24 miliar.

Selanjutnya, saham anak usaha BBRI, BRIS mencatatkan net buy Rp35,06 miliar, TOWR Rp26,93 B miliar, INCO Rp25,28 miliar, dan BTPS Rp18,5 miliar.

Sementara itu, investor asing tampak melepas sejumlah saham big caps, seperti ICBP dengan net sell Rp44,84 miliar, UNVR Rp39,57 miliar, HMSP Rp19,51 miliar, UNTR Rp17,99 miliar, dan CPIN Rp17,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini