Di luar silinder dan bingkai cakram yang besar, fitur utama koloni adalah dua cermin kaca yang sangat besar. Sudutnya 45 derajat relatif terhadap vakram yang memantulkan sinar matahari alami yang cukup ke setiap habitat.
Janhunen menjelaskan, bagian dari setiap silinder akan dikhususkan untuk menanam tanaman dan pohon, yang ditanam di tanah setebal 1,5 meter yang berasal dari bahan baku yang ada di Ceres. Sinar matahari alami akan membuat mereka tumbuh.
Sementara itu, bagian perkotaan dari setiap silinder akan bergantung pada cahaya buatan untuk mensimulasikan siklus siang dan malam seperti di Bumi. Akan tetapi, makalah itu tidak menyebut dari mana asal oksigen di pemukiman.
Masyarakat Utopia silinder yang mengambang ini mungkin terdengar aneh, tapi bukan tidak memiliki pendukung. Pada 2019, CEO Amazon Jeff Bezos berbicara tentang manfaat membangun koloni serupa.
Namun, dia cukup skeptis bahwa koloni seperti itu bisa ada dalam kehidupan nyata. Namun, Janhunen lebih optimistis. Dia bahkan mengatakan pemukim manusia pertama bisa mulai menuju ke Ceres dalam 15 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel