Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau yang disebut juga Sukuk Negara sangat membantu dalam membiayai insfrastruktur transportasi di Indonesia.
Dalam Forum 'Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN' yang digelar secara virtual, Rabu (21/1/2021), Budi memaparkan salah satu proyek yang berhasil dilakukan adalah jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya.
"Kereta api SBSN ini sudah membuat kereta jalur ganda dari Jakarta sudah mendekati Surabaya. Artinya apa, kecepatan kereta api yang meningkat lebih dari 20 persen itu karena SBSN," kata Budi.
Selain peningkatan kecepatan lanjut Menhub, jalur ganda KA SBSN ini juga dinilai berhasil menurunkan resiko kecelakaan yang dialami.
Dalam forum tersebut, Budi juga menyinggung kecepatan transportasi dari Jogja ke Jakarta atau Surabaya ke Jakarta yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 9 jam menggunakan kereta api.
"Bayangkan Jakarta sampai Surabaya waktu itu jalurnya satu. Sekarang berkat SBSN jalurnya ganda semua. Artinya, kecepatan dan keamanan ditingkatkan lewat SBSN," ujarnya.
Sebagai informasi, pada 2021, Kemenhub mendapat anggaran SBSN sebesar Rp5,67 triliun atau 12,41 persen dari total anggaran yang mencapai Rp45,66 triliun. Adapun rinciannya adalah Ditjen Perkeretaapian Rp167,4 miliar, Ditjen Darat Rp225,1 triliun, Ditjen Laut dan Ditjen Udara Rp1,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel