Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menggambarkan rehabilitasi cedera pilar lini belakang Virgil van Dijk sebagai sangat menjanjikan dan itu kabar baik, tetapi dia juga memberi kabar buruk karena tak bisa memprediksi kapan bek Timnas Belanda itu bisa bermain kembali.
Sekarang memasuki masa 3 bulan proses pemulihan Van Dijk setelah cedera ligamen lutut ketika bertarung dalam derby Merseyside kontra Everton. Saat itu Van Dijk dihantam penjaga gawang Everton Jordan Pickford di ujung pertandingan.
Menurut Klopp, Van Dijk dalam semangat tinggi dan optimis untuk dapat segera bermain dan memang perannya sangat diperlukan mengingat catatan pertandingan sang juara bertahan Liga Primer Inggris itu sedang sangat buruk, tanpa kemenangan dalam empat laga liga terakhir, tiga seri dan satu kalah.
Klopp baru-baru ini menghubungi Van Dijk dan pada wawancara menjelang laga kontra Burnley di pekan ke-18 Liga Primer, seperti dilansir laman resmi klub berjuluk Si Merah, pelatih berkebangsaan Jerman itu ditanya apakah pemain Belanda tersebut kemungkinan akan bermain musim ini.
“Saya tidak tahu apa yang mungkin dan tidak mungkin; Saya rasa saya bukan orang yang tepat untuk menilai itu 100 persen. Dia [perkembangan pemulihan cedera Van Dijk] terlihat sangat bagus. Saya bicara dengannya pagi di telepon, dia dalam suasana hati yang sangat baik. Jadi, semuanya sangat menjanjikan.”
Namun, Klopp mengaku tidak dapat memastikan kapan Van Dijk akan kembali dapat bermain. “Pasti ada banyak tahapan yang harus dilewati. Itu jelas. Tapi untuk saat ini setelah berapa lama dia absen sekarang, berapa lama rehabilitasi berlangsung, dia terlihat sangat, sangat menjanjikan. Itu saja.”
Liverpool sekarang menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer dengan nilai 34, di bawah Manchester United dengan koleksi nilai 40 diikuti Mancheswter City dan Leicester City masing-masing 38.
Sementara itu, Burnley saat ini menduduki peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Primer dengan nilai 16, hanya 4 angka di atas Fulham yang menempati peringkat teratas zona merah degradasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel