Lepas Suspensi, Saham MD Pictures (FILM) dan Kioson (KIOS) Kompak Melemah

Bisnis.com,21 Jan 2021, 09:51 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) kompak melemah setelah Bursa Efek Indonesia mencabut suspensi perdagangan hari ini, Kamis (21/1/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, saham FILM terpantau melemah 1,11 persen atau 4 poin ke level Rp356 per saham pada pukul 09.36 WIB. Sementara itu, saham KIOS terpantau melemah 6,19 persen atau 35 poin ke level Rp530 per saham.

Berdasarkan pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), otoritas bursa mengumumkan bahwa suspensi perdagangan atas saham FILM dan KIOS di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (21/1).

Sebelumya, BEI membekukan kedua saham tersebut mulai perdagangan 20 Januari 2021 akibat mengalami peningkatan harga yang signifikan.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan [..] dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” demikian potongan pengumuman Bursa, seperti dikutip Bisnis, Rabu (20/1/2021).

Suspensi tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Dalam sepekan terakhir sebelum suspensi, saham KIOS telah melambung 141,45 persen dalam sepekan terakhir, dengan rata-rata penguatan perhari 20 persen hingga 30 persen. Pun, posisi terakhis KIOS sebelum suspensi ada di level Rp565 per saham.

Sementara itu, sepekan belakangan FILM tercatat naik 60,71 persen, sedangkan secara year to date telah naik 104,55 persen. Saham emiten keluarga Punjabi ini kini parkir di level Rp360 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini