Bank Mandiri Telah Salurkan KUR Rp21,7 Miliar via Shopee, Gojek, dkk

Bisnis.com,21 Jan 2021, 11:07 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus mengakselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui platform digital untuk mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan.

SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan tren penyaluran kredit melalui platform digital terus bergerak tumbuh. Hal ini seiring dengan perubahan pola belanja masyarakat yang telah bergeser ke online marketplace.

Bank Mandiri mencatat kredit di segmen mikro yang telah disalurkan melalui marketplace mencapai Rp21,7 miliar pada akhir Desember 2020. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Secara total realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri per 31 Desember 2020 sebesar Rp24,76 triliun atau sudah memenuhi kuota KUR yang diberikan ke perseroan. Sementara pada tahun ini kuota KUR senilai Rp31 triliun.

Ashraf menambahkan kualitas kredit yang disalurkan lewat platform digital terus mengalami perbaikan seiring pengembangan sistem dan perbaikan proses yang semakin prudent, tetapi tetap mendukung pertumbuhan bisnis bank.

"Kriteria penilaian yang digunakan misalnya rekam jejak calon nasabah di platform tersebut, serta referensi dari platform tersebut. Kami juga akan melihat kriteria perkreditan umum seperti pemeriksaan histori informasi debitur ke Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK," katanya, Kamis (21/1/2021).

Pada tahun ini Bank Mandiri akan semakin agresif dalam penyaluran kredit melalui marketplace. Harapannya, perseroan dapat melipatgandakan realisasi penyaluran KUR lewat kanal digital pada tahun lalu.

Dalam penyaluran KUR lewat kanal digital, Bank Mandiri telah berkolaborasi dengan Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Gojek. Baru-baru ini, Bank Mandiri juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Grab terkait penyediaan layanan keuangan secara digital.

Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan mengembangkan sejumlah produk dan layanan keuangan pada platform Grab. Produk keuangan yang akan dikembangkan terkait dengan layanan pembayaran digital dan pembiayaan produktif secara digital.

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan pembiayaan produktif mikro ini sangat potensial untuk dikembangkan mengingat Grab juga akan berperan sebagai pemberi referral. Pelaksanaannya pun akan tetap memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sehingga dapat memitigasi risiko pembiayaan.

“Kolaborasi inilah yang kami yakini dapat semakin memberdayakan UMKM serta mengakselerasi inklusi keuangan dengan memanfaatkan ekosistem digital sehingga akan memberikan efek positif pada sektor riil perekonomian Nasional,” kata Aquarius melalui siaran pers.

Dia menambahkan inisiatif lain yang rencananya akan dikembangkan adalah kerja sama keagenan branchless banking bagi mitra Grab sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan kepada mitra tersebut.

“Kami juga berharap, hadirnya Bank Mandiri dalam ekosistem digital Grab akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mitra sehingga akan semakin banyak mitra bisnis yang bergabung dengan Grab,” tutup Aquarius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini