Konten Premium

Strategi Pabrikan Elektronika Menghadapi Tantangan 2021

Bisnis.com,22 Jan 2021, 16:30 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
PAS 10D Series terbaru keluaran Polytron, dengan dual woofer berukuran 10 inci mampu menjawab kebutuhan sensasi suara dahsyat dan dentuman bass berkualitas speaker powerful. /Polytron

Bisnis.com, JAKARTA — Industri elektronika belum sepenuhnya yakin dengan kondisi 2021 yang menjanjikan arah lebih cerah dibandingkan dengan tahun awal pandemi Covid-19. Ketidakmandirian industri ini dalam mengakses bahan baku masih menjadi persoalan utama.

Sebut saja untuk TV misalnya, produsen masih harus mendatangkan bahan baku berkisar antara 60-80 persen dari nilai komponen yang dibutuhkan, lalu untuk lemari es, AC dan mesin cuci, sekitar 40-50 persen dari nilai komponen masih diimpor dari China.

Ketua Umum Gabungan Elektronika (Gabel) Oki Widjaya mengatakan tahun lalu secara keseluruhan industri elektronika dan alat-alat rumah tangga turun kurang lebih 40 persen dibandingkan 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini