BPBD Cirebon Petakan Titik Potensi Tinggi Bencana Banjir dan Longsor

Bisnis.com,22 Jan 2021, 14:38 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sudah memetakan sejumlah daerah yang berpotensi tinggi dilanda bencana banjir dan longsor selama musim penghujan.

Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheryawan mengatakan setiap musim penghujan beberapa titik di Kabupaten Cirebon kerap dilanda bencana. Wilayah itu yakni Kecamatan Waled dan Losari.

Di Kecamatan Waled, ribuan warga kerap menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung yang memiliki hulu di Kabupaten Kuningan.

"Banyak masyarakat di sana berada di tepi sungai yang wilayah nya berdekatan dengan daerah lembah," kata Alex di Kabupaten Cirebon, Jumat (22/1/2021).

Sementara di daerah Kecamatan Losari, ribuan warga kerap terdampak banjir rob dari laut pantura. Selain banjir rob akibat adanya abrasi, daerah muara di kecamatan itu pun mengalami sedimentasi.

Alex mengatakan, di kedua wilayah itu banyak tanggul yang kurang representatif untuk menahan luapan air sungai, sehingga meluap dan merendam ribuan rumah warga.

"Setiap tahunnya daerah itu selalu dilanda banjir. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil maksimal," katanya.

Sementara untuk titik potensi longsor, BPBD Kabupaten Cirebon menyebutkan ada di tiga Kecamatan, yakni Beber, Greged, dan Sedong. Ketiga wilayah itu berada di dataran tinggi perbatasan Cirebon-Kuningan.

Alex mengatakan, ketiga tersebut memiliki struktur tanah cukup labil dan berpotensi tinggi mengalami longsor saat terus guyu dihujani intensitas sedang hingga tinggi.

"Tekstur tanahnya remah, sangat rentan. Maka dari itu kami sudah berikan penanda bahaya di daerah tersebut," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini