Indeks LQ45 Nyaris Koreksi 2 Persen, Cuma Saham BBCA dan JPFA yang Naik

Bisnis.com,22 Jan 2021, 15:23 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Karyawan menujukan uang Rupiah di kantor cabang Bank BCA di Jakarta, Selasa (5/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 turun cukup dalam pada perdagangan akhir pekan seiring dengan lungsurnya saham-saham big caps. Bahkan, hanya 2 saham di Indeks LQ45 yang menguat hari ini.

Pada akhir sesi II perdagangan Jumat (22/1/2021), Indeks LQ45 turun 1,94 persen atau 19,63 poin menjadi 991,58. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 989,08-1.013,94.

Saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengalami pelemahan terdalam, yakni turun 6,94 persen menjadi Rp1.945. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 6,8 persen menuju Rp2.880. Masih dalam keluarga BUMN, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) turun 6,67 persen ke Rp1.960.

Selanjutnya, saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) koreksi 6,1 persen, dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) turun 5,84 persen menuju Rp12.900.

Sementara itu, saham PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,31 persen menjadi Rp1.550. Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,07 persen menuju Rp35.400.

Hanya ada 2 saham Indeks LQ45 yang menguat hari ini. Selebihnya, 42 saham melemah, dan 1 stagnan.

Sementara itu, pada penutupan sesi II, IHSG anjlok 1,66 persen atau 106,77 poin menjadi 6.307,13. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.283,31-6.428,49.

Setelah dibuka menguat 0,09 persen atau 5,68 poin ke level 6.419,57, IHSG kemudian berbalik melemah 0,14 persen atau 8,7 poin ke level 6.405,19 pada pukul 09.08 WIB.

Pada akhir sesi I, IHSG ditutup melemah 1,49 persen atau 96,03 poin ke level 6.317,86. Namun, penurunan IHSG makin dalam pada sesi II, bahkan sempat koreksi 2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini