Konten Premium

Historia Bisnis : Transparansi Lepasnya Aset Sawit Salim ke Malaysia Jadi Pertanyaan

Bisnis.com,24 Jan 2021, 18:49 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Muara Sabak Barat, Tajungjabung Timur, Jambi, Jumat (10/7/2020)./ANTARA FOTO-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Transparansi penjualan aset sawit milik Grup Salim ke perusahaan Malaysia, Guthrie Bhd, pada 2001 menuai polemik. Ada dugaan kerugian negara sedikitnya Rp1,1 triliun.

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) pun menyesalkan penjualan aset tersebut ke Guthrie oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pasalnya, proses penjualannya seolah direkayasa sehingga kecil kemungkinan investor lokal bisa ikut bersaing memenangkan tender yang dilakukan BPPN.

Hal ini turut dilaporkan oleh Bisnis Indonesia edisi 24 Januari 2001 dengan judul Ada rekayasa dalam penjualan aset sawit Salim ke Guthrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini