PLN Beri Layanan Listrik Gratis bagi Korban Gempa Mamuju dan Majene

Bisnis.com,24 Jan 2021, 12:57 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Bangunan rusak akibat gempa bumi M6,2 di Sulawesi Barat./Dok.BPBD Kabupaten Majenern

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan akan memberikan layanan penyambungan listrik kembali secara gratis bagi pelanggan yang bangunannya mengalami kerusakan akibat terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar),

Saat ini, PLN sedang melakukan pendataan bangunan, seperti rumah, toko, rumah ibadah, ataupun bangunan lain yang rusak akibat guncangan gempa untuk mengamankan kabel sambungan rumah (SR) dan kWh meternya.

“Untuk bangunan pelanggan yang mengalami rusak berat, tentu demi keamanan dan keselamatan kita amankan dulu kabel SR dan kWH meternya. Nanti ketika bangunan sudah kembali jadi dan instalasi listriknya dipastikan aman, PLN segera akan memasang kembali kWh meter di bangunan pelanggan tersebut. Kami pastikan tidak ada biaya,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid melalui siaran pers, Minggu (24/1/2021).

Sejak Rabu (20/1/2021), PLN telah berhasil memulihkan seluruh gardu terdampak gempa di Mamuju dan Majene. Total 856 gardu yang melistriki 85.000 pelanggan kini menyala kembali.

Pemulihan kelistrikan sendiri kini hanya menyisakan 16 gardu wilayah Ulumanda. Hingga Sabtu (23/1/2021), akses jalan menuju lokasi masih terputus akibat longsoran tanah. PLN terus berkoordinasi dengan Bupati Majene untuk proses pemulihan kelsitrikan di Ulumanda.

Untuk sementara, PLN telah mengirimkan genset ke lokasi dan 25 unit lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) sebagai alternatif cahaya sementara bagi warga Kecamatan Ulumanda.

“Petugas kami siap untuk melakukan pemulihan di Ulumanda. Nanti, begitu jalur sudah bisa dilalui, petugas langsung ke lokasi untuk pemulihan,” imbuh Hafid.

Selain melakukan pemulihan tenaga listrik, hingga Sabtu (23/1/2021), PLN juga telah menyalurkan bantuan lebih dari Rp890 juta berupa bahan pangan, makanan siap santap, tenda dan tikar, pakaian, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, toilet portable, serta alat penampungan air bersih. P

LN juga menerjunkan 9 tenaga medis dan dua ambulans untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban gempa.

Tidak hanya itu, PLN juga menjadi koordinator satuan tugas penyaluran bantuan di Sulawesi Barat dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga Sabtu (23/1/2021) total bantuan yang disalurkan oleh BUMN dan dilaporkan melalui satgas lebih dari Rp2,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini