Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta per 25 Januari 2021 mengalami penurunan cukup besar yaitu sampai 77 orang.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan per Senin (25/1/2021) Pukul 08.00 WIB, orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet berkurang dari hari sebelumnya 4.730 orang menjadi 4.653 orang atau berkurang 77 pasien.
Aris mengungkapkan dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 2.445 pasien pria, dan 2.208 pasien wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet mencapai 52.433 orang. Dari total tersebut, 47.780 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Perinciannya 586 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 47.150 orang, dan meninggal 44 orang,” kata Aris melalui keterangan resmi, Senin (25/1/2021).
Adapun, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 7 orang dibandingkan dengan pada 20 Januari 2021.
Sementara itu, Koordinator RSDC Wisma Atlet Tugas Ratmono menyebutkan, terjadi perubahan fungsi pada empat tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran.
“Karena jenis penyakitnya berubah dari yang tadinya banyak yang [gejala] ringan dan OTG, sekarang banyak yang ke arah bergejala. Jadi kami putuskan yang merawat bergejala kita kumpulkan dan fokuskan di Kemayoran,” ujar Tugas.
Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai Senin (25/1/2021) mencapai 77,6 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Kemudian, untuk pasien di Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan mencapai 1.710 orang, atau bertambah cukup banyak yaitu mencapai 238 orang. Tower ini untuk perawatan pasien tanpa gejala.
Sementara itu, untuk pasien dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang dirawat di RSDC Wisma Atlet jumlahnya mencapai 2.356 orang. Kemudian, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, saat ini tengah merawat 148 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel