Ini Sejumlah Gebrakan Joe Biden untuk Penanganan Covid-19 di AS

Bisnis.com,25 Jan 2021, 17:15 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Anthony Fauci/istimewa

Penasihat senior Gedung Putih yang juga ahli penyakit menular, Anthony Fauci kembali tampil di Gedung Putih setelah terkucil dari pemerintahan Donald Trump karena dianggap membawa berita bohong yang mengungkapkan situasi berat bagi AS dalam menghadapi virus.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) ini kembali bicara di depan publik tanpa harus ada yang mendikte pidatonya.

“Gagasan bahwa Anda bisa ada di sini dan mengungkapkan apa yang Anda tahu - apa buktinya dan apa itu sains - ketahuilah itu, biarkan sains berbicara. Ini adalah perasaan yang membebaskan,” kata Dr. Fauci dikutip dari New York Times.

Di depan wartawan, Fauci mengungkapkan kabar baiknya adalah vaksin yang saat ini sedang dikembangkan terlihat menjanjikan, meski masih ada tanda vaksin kurang efektif.

Kabar buruknya, dia mengakui, virus yang lebih mudah ditularkan pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak penyakit dan kematian tanpa upaya bersama seperti pemakaian masker dan jaga jarak sosial.

Fauci menyebut situasi pandemi Covid-19 di AS masih sangat serius. Namun, data tujuh hari terakhir, kata dia, menunjukkan indikasi pertumbuhan kasus mulai menurun. Jika protokol kesehatan ditegakkan dan vaksinasi Covid-19 berhasil dilakukan, Fauci optimistis kondisi akan kian membaik.

Tercatat ada 25 juta kasus dan 420 ribu kematian akibat Covid-19 di AS.

"Jika 70-80 persen warga Amerika sudah divaksin pada musim panas nanti (Juli), warga Amerika bisa mulai merasakan situasi normal dalam kapasitas tertentu," ujarnya optimistis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini