Pengelola Ancol (PJAA) Tawarkan Obligasi Rp731 Miliar

Bisnis.com,25 Jan 2021, 17:00 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Foto udara wahana permainan di Dufan, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/6/2020). Setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi COVID-19, kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol kembali dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taman bermain PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. akan menerbitkan surat utang dengan jumlah pokok senilai Rp731 miliar.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap I dengan target dana yang dihimpun Rp1 triliun.

“Dalam rangka penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp731 miliar,” tulis manajemen Pembangunan Jaya Ancol lewat Keterbukaan Informasi, Senin (25/1/2021).

Sebelumnya, emiten dengan kode saham PJAA ini telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 senilai Rp269 miliar.

Adapun Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan pokok senilai Rp731 miliar ini akan diterbitkan dalam 3 seri, yaitu:

Obligasi Seri A ditawarkan dengan pokok Rp516 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25 persen. Jangka waktu Obligasi Seri A ini yaitu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Obligasi Seri B ditawarkan dengan pokok Rp149,60 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,90 persen. Jangka waktu Obligasi Seri B yaitu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Obligasi Seri C ditawarkan dengan pokok Rp65,4 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,60 persen. Jangka waktu Obligasi Seri C paling panjang yaitu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas. Wali Amanat yang ditunjuk adalah PT Bank Permata Tbk.

Surat utang ini mendapat peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku pada periode 8 April 2020 - 1 April 2021.

Adapun, 55 persen dari dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk mendanai ulang obligasi jatuh tempo (refinancing).

Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap II Tahun 2018 Seri B senilai Rp350 miliar dengan bunga 7,6 persen akan jatuh tempo pada 18 Mei 2021.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 Seri B senilai Rp50 miliar dengan bunga 8,2 persen akan jatuh tempo pada 29 September 2021.

Sebanyak 29 persen dari dana obligasi ini berikutnya akan digunakan juga untuk pelunasan kewajiban kepada perbankan. Sisanya sekitar 16 persen akan diberikan dalam bentuk penyertaan modal kepada anak usaha PT Taman Impian Jaya Ancol untuk pengembangan kawasan rekreasi dan fasilitas senilai Rp120 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini