Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investasma Tbk. (BHIT) menyatakan minat untuk mengembangkan layanan internet cepat 5G di pita 2,6 GHz. Namun, diperkirakan perusahaan tersebut mesti menggelontorkan dana triliunan.
PT MNC Investama Tbk. (BHIT) dinilai bakal mengeluarkan dana hingga belasan triliun rupiah seandainya perusahaan tersebut memutuskan bermain di sektor telekomunikasi. Biaya tersebut belum termasuk untuk pergelaran infrastruktur telekomunikasi.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono mengatakan untuk menggelar 5G, MNC perlu mengubah izin penggunaan spektrum frekuensi dan memiliki lisensi telekomunikasi. MNC tidak dapat serta merta langsung mengalihkan frekuensi dari penyiaran ke telekomunikasi.