Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan nilai wakaf yang telah terkumpul di perbankan sudah mencapai Rp328 miliar hingga akhir 2020.
Sementara itu, total wakaf berbasis proyek sebesar Rp597 miliar.
"Sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 total wakaf tunai terkumpul melalui dan dititipkan bank sebesar Rp328 miliar, sedangkan project based waqf mencapai sebesar Rp597 miliar," kata Sri Mulyani dalam peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Brand Ekonomi Syariah, Senin (25/1/2021).
Capaian ini, kata Sri Mulyani, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan instrumen pembiayaan berbasis syariah, salah satunya SBSN.
SBSN berhasil membiayai proyek senilai Rp27 triliun. Sebanyak 13 kementerian telah mengikuti pembiayaan berbasis SBSN ini.
"Peningkatan luar biasa dari 2013 hanya 1 kementerian yang mengunakan SBSN," ujarnya.
Sementara itu, waqf linked sukuk kini realisasinya sudah mencapai Rp54 miliar. Menurut Sri Mulyani imbal hasil dari instrumen ini dipakai untuk program sosial.
Waqf linked sukuk adalah investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir (pengelola dana dan kegiatan wakaf) untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Ini termasuk instrumen baru yang diterbitkan Kementerian Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel