Dihajar MU di FA Cup, Hikmah Jelang Liverpool vs Tottenham

Bisnis.com,25 Jan 2021, 10:34 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/LiverpoolFC.com

Bisnis.com, JAKARTA – Liverpool tersingkir dari Piala FA (Football Association) setelah pada putaran keempat dilibas Manchester United di Old Trafford. Merespons hasil buruk itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku mengambil aspek positif.

Mohamed Salah sempat membawa Liverpool memimpin pada menit ke-18, tetapi kerapuhan pertahanan mereka mampu dimanfaatkan Mason Greenwood dan Marcus Rashford untuk membawa MU berbalik memimpin.

Salah kembali mencetak gol untuk membuat kedudukan imbang, tetapi pelanggaran Fabinho terhadapo Edinson Cavani menjelang masuk kotak penalti berujung gol tendangan bebas Bruno Fernandes yang menjadi penentu kemenangan MU.

Hasil itu membuat Liverpool tersingkir dari Piala FA, memperburuk rekam jejak Klopp di kompetisi itu yakni tak pernah bisa melangkah lebih jauh dari putaran kelima.

"Anda bisa lihat para pemain sangat gigih berusaha mengubah nasib, berusaha mencetak gol dan dua kali berhasil. Namun, pada akhirnya lawan mencetak tiga gol ketiga kami hanya memperoleh dua gol, sehingga mereka lolos dan kami tidak," kata Klopp.

Klopp menyoroti kegagalan para pemainnya meredam gelombang serangan balik yang dilakukan MU, sehingga hal itu bakal menjadi fokus untuk diperbaiki jelang pertandingan selanjutnya di Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur, tim lain yang kental dengan skema serangan balik khas Jose Mourinho.

"Kami bisa memetik beberapa aspek positif dari penampilan tadi, banyak perkembangan menyenangkan. Ini bisa jadi pelajaran penting sebelum melawan Tottenham, yang kerap mengancam lewat serangan balik," katanya.

"Kami ingin keluar dari situasi buruk ini dan untuk itu harus mengambil langkah yang tepat. Malam ini langkah itu terlihat, tentu bukan langkah akhir, tetapi itu cukup untuk saat ini," ujar Klopp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini