BPBD Lebak : Waspadai Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Bisnis.com,25 Jan 2021, 01:30 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Petugas SAR gabungan bergotong royong membawa logistik di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019)./ANTARA-Nurul Ramadhan

Bisnis.com, LEBAK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor.

"Peringatan kewaspadaan itu guna menghindari jatuh korban akibat bencana alam," kata Plh. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu (24/1/2021).

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan berpeluang Januari sampai Februari 2021 sehingga berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor jika cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Pengalaman banjir bandang dan tanah longsor awal 2020 di enam kecamatan di Kabupaten Lebak mengakibatkan sembilan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.

Selain itu juga puluhan infrastuktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut.

"Kami minta warga agar waspada jika curah hujan lebat dengan intensitas tinggi, terlebih malam hingga dinihari," ujarnya menjelaskan.

Menurut Febby, saat ini daerah rawan bencana banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 12 kecamatan dan tanah longsor di 16 kecamatan.

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam itu hingga ribuan kepala keluarga dengan tofografinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.

Untuk mengantisipsi bencana alam, warga sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini