Siap Distribusikan ORI019, Modalku Gencar Publikasi

Bisnis.com,25 Jan 2021, 22:09 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Publikasi masa penawaran ORI019. Pemerintah menargetkan penghimpunan dana hingga Rp10 triliun dari penerbitan obligasi untuk ritel tersebut./Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA — Mitra distribusi (midis) daring surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI019, Modalku, menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot pemasaran instrumen ritel perdana di 2021 tersebut.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan ORI menjadi salah satu alternatif investasi yang istimewa terutama di masa pandemi. Pasalnya, di satu sisi masyarakat sedang membutuhkan cash tapi di sisi lain keinginan berinvestasi juga tetap ada untuk perputaran uang.

“Investasi ORI019 bersifat likuid atau bisa diperdagangkan mulai 15 April 2021, sehingga bisa dijadikan persiapan dana darurat,” katanya kepada Bisnis, Senin (25/1/2021).

Lebih lanjut Reynold menuturkan, saat ini fokus utama Modalku adalah bisa berkontribusi dalam memulihkan kondisi ekonomi negeri dengan membangkitkan semangat berinvestasi. Untuk itu pihaknya menerapkan sejumlah strategi dalam memasarkan ORI019.

Modalku memanfaatkan seluruh platform komunikasi yang dimiliki Modalku, mulai dari sosial media, blog, serta email notifikasi kepada para pemberi pinjaman Modalku. Selain itu, Modalku juga bekerjasama dengan Tokopedia untuk proses pembayaran pembelian ORI019.

“Hal ini ditujukan dalam mempermudah dan memperluas opsi pembayaran kepada masyarakat yang tertarik membeli ORI019 melalui Modalku,” tambah Reynold.

Dia mengharapkan animo masyarakat tetap positif dalam menjadikan ORI019 sebagai alternatif investasi. Menurutnya di awal tahun ini masyarakat masih merasa optimis sehingga mereka terbuka untuk mencari alternatif investasi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi masing- masing.

“Penetrasi digital yang terus meningkat juga menjadi potensi bagi penjualan SBN dimana masyarakat sudah lebih paham terhadap manfaat dan kemudahan transaksinya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini