Pemerintah Targetkan Herd Immunity Bisa Capai 70 Persen 

Bisnis.com,26 Jan 2021, 20:36 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Setelah masuk Tim Nasional Pengembangan Vaksin Merah Putih untuk mendukung kemandirian vaksin dalam negeri, LIPI harus bekerja keras untuk mewujudkan vaksin tersebut. /LIPI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional menargetkan vaksinasi nasional dapat mencapai Herd Immunity minimal menjangkau 70 persen populasi. 

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Ali Ghufron Mukti mengatakan untuk mencapai target tersebut, kebutuhan vaksin Merah Putih yang tersedia setidaknya harus mencapai 350 juta unit.

“Target pemerintah untuk produksi vaksin bila menjangkau seluruh populasi itu 540 juta, itu 100 persen [populasi] karena sekitar 270 penduduk dikali dua, tetapi kalau 70 persen kemungkinan di 350 juta,” katanya dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, selasa (26/1/2021).

Badan Pusat Statistik mencatat data jumlah penduduk di Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa. Angka tersebut meningkat 32,57 juta jiwa dari total penduduk Indonesia pada 2010 yang baru sebanyak 237,63 juta jiwa.

“Untuk satu perusahaan kapasitas produksi bisa 700 juta, seperti Biofarma contohnya. Mereka tidak hanya memikirkan keperluan [vaksin] di Indonesia melainkan juga memikirkan kebutuhan vaksin dunia,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan jumlah dosis yang tersedia pun harus memperhitungkan wastage yang disepakati sebesar 15 persen.

Acara Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 bertajuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi dapat terselenggara berkat dukungan Otoritas Jasa Keuangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kemudian, PT Bank Mayapada International Tbk., PT Bukaka Teknik Utama Tbk., PT Summarecon Agung Tbk., dan  PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini