Tiga Hari Beruntun Merah, IHSG Diprediksi Rebound Today!

Bisnis.com,26 Jan 2021, 08:13 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali ke zona hijau setelah tiga hari berturut-turut parkir di zona merah. 

Pada perdagangan Senin (25/1/2021), indeks masih ditutup terkoreksi 0,77 persen di level 6.258.57.  Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 115 saham berhasil menguat, 387 saham melemah, dan 211 saham berada di posisi yang sama pada perdagangan sebelumnya.

Head of Research Reliance Sekuritas  Lanjar Nafi menuturkan IHSG ditutup turun signifikan sebesar 48.55 poin ke level 6.258.57 di saat mayoritas indeks saham Asia ditutup naik.

"Ini akibat aksi kekhawatiran investor terhadap kasus BPJS Ketenagakerjaan yang diselidiki secara intensif oleh Kejagung dan keputusan pemerintah untuk besaran dividen paling banyak 30 persen dari laba pada ketentuan tentang lembaga pengelolaan investasi [LPI]," ungkapnya, Selasa (26/1/2021). 

Kendati demikian, secara teknikal indeks komposit bergerak whipsaw di support moving average 20 hari (MA20) dengan indikasi bergerak menguat pada perdagangan selanjutnya menguji resistance moving average 5 hari dan resistance level. 

Dia menerangkan indikator stochastic tertekan mendekati area oversold dengan indikator MACD yang telah bergerak cukup rendah. Dengan demikian, diperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6248-6400. 

Reliance Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya, ACES, ADRO, ASRI, BSDE, JSMR, MAIN, WIKA.

Terpisah, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan potensi tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, jika support level terdekat tidak dapat dipertahankan maka IHSG masih berpotensi terkoreksi hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun masih tercatatnya capital inflow secara ytd hingga saat ini masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ungkapnya.

Indeks komposit prediksinya akan bergerak di level support dan resistance antara  6.123--6.288. Saham-saham yang masih menarik hari ini diantaranya, BBRI, BMRI, ICBP, UNVR, MYOR, ACES, ERAA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini