Beda Nasib, Ini Alasan Solskjaer Tidak Dipecat Seperti Lampard

Bisnis.com,26 Jan 2021, 21:26 WIB
Penulis: Newswire
Frank Lampard/Reuters

Pemecatan Lampard sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya karena Chelsea telah belanja besar-besaran musim panas lalu.

Dia sebenarnya sudah berhasil pada musim 2019/2020 dengan finis urutan keempat dengan menggunakan skuad muda yang ada.

Tetapi segera setelah dia punya uang untuk dibelanjakan, Lampard meminggirkan pemain-pemain muda seperti Fikayo Tomori dan Tammy Abraham dengan beralih ke pemain-pemain baru yang dibeli dengan total 200 juta pound.

Masalah Lampard bukan hanya belanja terlalu banyak, tapi juga pembelian sebesar itu membuat beban dia menjadi lebih besar khususnya dalam membangun tim yang tak bisa dilakukan dalam waktu sekejap.

Di sini, Solskjaer secara tak langsung mengkritik Chelsea, bahwa "Sungguh tak mudah terlalu banyak pemain baru di dalam tim, butuh waktu lama bagi pemain menyatu dalam satu unit. Kita sudah menyaksikan beberapa klub mengambil jalur pintas menyelesaikan masalah, sedangkan yang lainnya mempercayai proses."

United sendiri memang membeli beberapa pemain muda, tetapi perubahan yang mereka lakukan dilakukan secara bertaha pada waktu yang tepat.

Chelsea sempat sabar sampai menunggu larangan transfer dicabut pada 2019. Tetapi begitu itu dicabut, mereka belanja gila-gilaan pada 2020. Lampard sebenarnya tak mau terburu-buru, sebaliknya pendekatan United lebih masuk akal dan itu mendapatkan ganjaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini