Bisnis.com, BALIKPAPAN – Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan menemukan tiga kasus terkonfirmasi positif dari hasil test antigen pengguna jalan.
Tepatnya hal itu terdeteksi pada hari kedua penerapan tes antigen acak di Posko Jalan Soekarno Hatta Km 13 dan di Posko Lamaru.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan terdapat dua pengguna jalan yang terindikasi positif Covid-19 di posko Lamaru dan satu orang di posko Km 13 Kota Balikpapan.
"Untuk dua orang yang terindikasi kemarin berasal dari petugas distribusi salah satu produk minuman yang saat ini telah ditindaklanjuti diembarkasi untuk melakukan isolasi mandiri dan yang hari ini berasal dari KTP luar daerah dan diarahkan untuk kembali ke daerah asal", ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan terdapat indikasi perpanjangan dan perubahan pola penerapan pada PPKM.
Memasuki hari ke-12 PPKM, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah hingga lebih dari 100 kasus per hari.
"Ada kemungkinan PPKM akan diubah pola penerapannya yang tertuju pada perkantoran, swasta, dan lingkungan, karena berdasarkan data, banyak kasus terkonfirmasi dari klaster perkantoran dan lingkungan, ditambah lagi mungkin ada relaksasi bagi para pelaku usaha UKM demi menstabilkan perekonomian," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, per 26 Januari 2021, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 117 kasus,103 kasus selesai isolasi, dan 4 kasus dinyatakan meninggal dunia.
Dari 117 kasus tersebut, usia produktif dibawah umur 40 tahun masih mendominasi yaitu sebanyak 58 kasus. Terdapat delapan anak-anak dan dua bayi berumur sembilan bulan, sedangkan klaster yang paling menonjol berasal dari perkantoran dan migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel