Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak berdaya tertekan koreksi massal puluhan emiten memasuki pekan terakhir Januari 2021.
IHSG terkoreksi tiga sesi beruntun jelang berakhirnya January Effect. Data Bloomberg menunjukkan indeks komposit terhempas ke zona merah dengan koreksi 0,77 persen ke level 6.258,57 pada sesi Senin (25/1/2021).
Sepanjang sesi itu, hanya ada 123 saham yang menguat dan sisanya sebanyak 383 terkoreksi dan 207 stagnan. Padahal, investor asing terpantau masih memborong emiten-emiten Indonesia dengan net buy atau beli bersih Rp153,43 miliar pada Senin (25/1/2021).