Indeks Bisnis-27 Dibuka Terkoreksi 0,48 Persen

Bisnis.com,27 Jan 2021, 09:30 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (27/1/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 524,05 , turun 0,48 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 526,59.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 11 saham terpantau naik. 2 saham stagnan dan 14 terpantau berada di zona merah.

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan koreksi 2,41 persen ke 2430. Menyusul dibelakangnya adalah PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR)  yang masing-masing turun 2,10 persen dan 2,08 persen.

Sejumlah emiten pada indeks 27 memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp50,8 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual Rp14,6 miliar, PT  Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) masing-masing sebesar Rp7,5 miliar dan Rp1,9 miliar

Sementara itu, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terpantau menguat 2,06 persen disusul oleh dua emiten lainnya  yakni PT BTelkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menguat masing-masing 1,23 persen dan 1,02persen

Sejumlah saham perbankan penghuni indeks Bisnis-27 juga menghiasi daftar emiten yang diincar oleh para investor asing.

Saham TLKM memuncaki daftar sementara dengan net foreign buy Rp75,6 miliar disusul oleh  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT XL Axiata (EXCL) masing-masing dengan nilai beli Rp9,2 miliar dan Rp6,8 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini