Korea Selatan Mulai Gelar Vaksinasi Massal pada Kuartal III

Bisnis.com,28 Jan 2021, 14:23 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Para karyawan dari sebuah perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun subway di tengah ketakutan Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Korea Selatan akan memulai vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum pada kuartal III/2021.

Direktur Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan vaksinasi bagi kelompok prioritas, termasuk tenaga kesehatan dan lansia, akan mulai dilakukan pada Februari tahun ini.

Dilansir CNA, Kamis (28/1/2021), pemerintah optimistis mampu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi massal pada November 2021.

Hingga saat ini, Negara Ginseng ini sudah mengamankan pasokan vaksin sebanyak 106 juta dosis untuk memvaksinasi 56 juta orang, lebih dari total populasinya yang hanya 52 juta orang.

Korea Selatan sudah memiliki kerja sama dengan 4 produsen vaksin yakni AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson’s Janssen, Moderna, serta vaksin COVAX di bawah koordinasi World Health Organization.

Otoritas setempat tengah disibukkan dengan kenaikan kasus Covid-19 yang terpusat di sejumlah sekolah Kristen beberapa pekan perakhir. Sebanyak 297 kasus dilaporkan terkait dengan 6 gereja dan sekolah yang dijalankan oleh organisasi keagamaan tersebut.

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang berhasil menekan penyebaran virus Corona berkat kemampuannya dalam melakukan tes dan pelacakan yang intensif. Tetapi, gelombang ketiga yang mulai menjalar pada akhir tahun lalu dikhawatirkan membuat kasus Covid-19 di negara ini bakal kembali naik.

KDCA menyatakan 45,4 persen kasus Covid-19 yang terjadi di Korea Selatan disebabkan oleh infeksi klaster yang berasal dari grup spesifik. Fasilitas keagamaan adalah sumber utama dari penyebaran saat ini.

Jumlah kasus Covid-10 di Korea Selatan saat in mencapai 76.926 dengan total pasien yang meninggal sebanyak 1.386.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini