Bisnis.com, JAKARTA - Crown Group berhasil meningkatkan laba dan penjualan off-the-plan pada tahun buku 2020 meskipun tengah terjadi pandemi Covid-19.
CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan dalam laporan keuangan satu tahun terakhir (2019–2020), termasuk empat bulan pertama pandemi dan lockdown nasional, menunjukkan terjadi kenaikan jumlah akad jual beli dan serah terima unit hingga 25 persen yang apabila digabungkan bernilai Rp4,6 triliun.
"Memang ada kenaikan profit dan penyelesaian proyek. Jadi, 2019–2020 ada kenaikan 8 kali lipat revenue," ujarnya, Rabu (27/1/2021).
Adapun pendapatan perusahaan tahun keuangan 2019–2020 didapatkan dari penyelesaian proyek Waterfallby Crown Group senilai Rp3,95 triliun di Kawasan Waterloo, Sydney dengan proses serah terima yang terjadi pada saat puncak pandemi Covid-19.
"Ini dapat dicatat sebagai hasil yang sukses," katanya.
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat Crown Group dapat memperoleh kenaikan pendapatan yakni kebijakan insentif pemerintah Australia terkait pembeli rumah pertama dan suku bunga yang rendah sekitar 2–3 persen.
"Lalu dari sisi penanganan Covid-19 yang baik juga membuat beberapa warga Australia yang di luar juga kembali ke negara Australia. Saya optimistis dengan kondisi properti Australia tahun ini," ucap Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel