Perikanan Tangkap Indramayu Berkontribusi 40 Persen dari Produksi Jabar

Bisnis.com,31 Jan 2021, 20:45 WIB
Penulis: Newswire
Pekerja mengumpulkan ikan hasil tangkapan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) perikanan tangkap pada tahun 2020 mencapai Rp600,4 miliar, meningkat dari tahun 2019 yang hanya mencapai sebesar Rp521,37 miliar./Antara-Dedhez Anggara.

Bisnis.com, INDRAMAYU - Perikanan tangkap nelayan Kabupaten Indramayu, menjadi penyumbang tertinggi produksi ikan di Jawa Barat, dengan total mencapai 40 sampai 50 persen.

"Kita menjadi penyumbang tertinggi produksi perikanan di Jawa Barat," kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Tahta Rahmatullah di Indramayu, Minggu (31/1/2021).

Tahta mengatakan dari data yang ada 40 persen produksi ikan di Jawa Barat, disumbang dari Kabupaten Indramayu, yang memang menjadi salah satu sentra nelayan.

Kabupaten Indramayu juga memiliki tempat pelelangan ikan (TPI) sebanyak 14 unit dan ini menjadikan produksi perikanan tangkap juga terhitung tinggi.

"Produksi perikanan tangkap Kabupaten Indramayu, pada tahun 2020 mencapai 31 ribu ton," tuturnya.

Dia menambahkan selain Indramayu menjadi salah satu sentra nelayan, para nelayan juga memburu ikan bukan di daerahnya sendiri, melainkan sampai ke luar daerah.

"Nelayan kita menangkap ikan sampai ke Papua dan mereka mencari ikan yang mempunyai ekonomi tinggi," katanya.

Menurutnya selain menjadi penyumbang produksi perikanan di Jawa Barat, perikanan tangkap Indramayu juga menjadi penyumbang PAD yang cukup besar. "Sumbangan PAD kita mencapai Rp10 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini