Dari IPO, Bank Net Indonesia Syariah (BANK) Targetkan Dana Rp823 Miliar

Bisnis.com,01 Feb 2021, 08:46 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Halaman muka Laporan Tahunan Bank Net Syariah 2019.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Senin (2/2/2021).

Emiten berkode saham BANK tersebut menjadi salah satu dari dua emiten yang melakukan debutnya di lantai saham pada hari ini. Emiten ritel PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. (UFOE) juga akan resmi melantai di bursa bersama dengan Bank Net Indonesia Syariah. BANK akan dicatatkan pada sektor Financials dengan sub sektor Bank.

Berdasarkan prospektus perusahaan, emiten berkode saham BANK tersebut akan melepas 5 miliar lembar saham biasa atau 37,90 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp103 per lembar saham.

Dengan demikian, perusahaan menargetkan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp515 miliar. Dalam rangka proses IPO ini, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Bersamaan dengan penerbitan saham baru, BANK juga menawarkan Waran Seri I yang menyertai penawaran umum sebanyak 2,8 miliar Waran Seri I atau 34,175 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Efek itu memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atau nama yang bernilai nominal Rp100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp110. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp308 miliar.

Menurut rencana, dana yang diraih dari IPO ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Perinciannya, sebanyak 60 persen akan digunakan untuk biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya. Sementara, 40 persen lainnya  akan digunakan untuk modal kerja lainnya, seperti biaya pemasaran, sewa dan biaya lain-lain.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini