Pabrik Transparan Mulai Produksi Volkswagen ID.3

Bisnis.com,01 Feb 2021, 14:11 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Volkswagen ID3 sedang mengisi daya listrik. /Volkswagen

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi mobil listrik Volkswagen ID.3 telah dimulai di pabrik Transparan Dresden, Jerman. Menjadikan pabrik tersebut sebagai situs produksi keempat di dunia yang membuat model berdasarkan Modular Electric Drive Toolkit (MEB).

Danny Auerswald, Manajer Lokasi Pabrik Transparan, mengatakan bahwa di pabrik tersebut para pengunjung, pelanggan, dan tamu dapat melihat langsung kegiatan produksi mobilitas untuk masa depan.

“Kami adalah pabrik produksi, objek wisata, lokasi acara, lab uji, dan pusat pengiriman. Semuanya menjadi satu,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Volkswagen, Senin (1/2/2021).

Pabrik transparan saat ini menjadi situs produksi keempat Volkswagen yang menerapkan Modular Electric Drive Toolkit. Situs pertama adalah pabrik Zwickau dan pada akhir 2020 pabrik China di Anting serta Foshan juga memulai produksi kendaraan MEB.

Keempat pabrik ini memiliki kapasitas produksi maksimum lebih dari 900.000 kendaraan setahun. Situs berikutnya di Emden, Hanover dan Chattanooga (AS) juga sedang mempersiapkan produksi MEB.

Seperti dimulainya e-Golf pada 2017, produksi ID.3 akan dijalankan dengan satu shift untuk 35 kendaraan dari hari Senin hingga Jumat. Waktu kunjungan reguler untuk tur tetap sama, yakni Senin hingga Sabtu dari pukul 09.30 hingga 18.30, Minggu dari 09.30 hingga 17.00.

Pada tahun lalu, VW mencatatkan total penjualan lebih dari 212.000 unit mobil listrik atau tumbuh 158 persen dari 2019. Total ada sembilan model hibrida listrik dan plug-in baru pada 2020.

ID.3 menjadi model terpopuler dengan 56.500 unit terjual, kendati baru masuk pasar pada September 2020. Posisi kedua adalah e-Golf dengan sekitar 41.300 unit dan Passat GTE3 dengan kurang lebih 24.000 unit. Sekitar 68.800 unit ID.3 dipesan pada 2020 dan lebih dari 56.500 telah dikirimkan ke pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini