Selama 2020 Ekspor Vanili Menggeliat

Bisnis.com,01 Feb 2021, 19:15 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Petani merawat tanaman vanili/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Nilai ekspor vanili meningkat drastis hingga 92,67 persen atau senilai US$1 juta selama 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya secara year on year.

Adapun secara volume mencapai 11 ton sedangkan pada 2019 sebanyak 7 ton atau senilai US$557.000.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Ni Wayan Lestari mengatakan vanili menduduki posisi kedua ekspor tertinggi dari komoditas perkebunan setelah komoditi kakao yang naik hingga 267 persen dibandingkan dengan 2019.

"Peningkatan ini terjadi karena permintaan vanili tinggi di sejumlah negara," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin, (1/2/2021).

Sementara itu, sambungnya, mengenai kendala pengiriman melalui transportasi udara karena tidak adanya penerbangan langsung ke negara tujuan di tengah pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh pada ekspor vanili karena selama ini pengiriman lebih banyak dilakukan melalui jalur laut dengan biaya yang lebih terjangkau.

"Pengiriman lancar tidak terlalu ada kendala karena melalui jalur laut," jelas Ngurah.

Dia berharap pada tahun ini ekspor komoditas perkebunan tetap bisa berjalan dengan lancar seiring dengan adanya permintaan dari negara luar.

"Iya kita tetap berharap ada perbaikan nilai dan volume ekspor tahun ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini